JNGOLD.ID - Harga emas terkenal karena nilainya yang stabil dan cenderung naik terus. Meskipun begitu, tetap saja harganya bisa naik turun atau disebut juga fluktuatif dari waktu ke waktu. Harga emas yang fluktuatif tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan global.
Apa saja faktor-faktor tersebut? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Penawaran dan Permintaan Emas
Seperti halnya barang lain, harga emas sangat bergantung pada hukum dasar ekonomi, yaitu penawaran dan permintaan. Jika permintaan emas meningkat baik untuk keperluan investasi, perhiasan, atau industri, sementara pasokan tetap atau menurun, maka harga emas cenderung naik. Sebaliknya, jika pasokan meningkat atau permintaan menurun, harga emas bisa mengalami penurunan.
Kebijakan Suku Bunga The Fed
Federal Reserve (The Fed) merupakan bank sentral Amerika Serikat yang memiliki pengaruh besar terhadap harga emas melalui kebijakan suku bunganya. Ketika The Fed menaikkan suku bunga, investasi dalam aset berbunga seperti obligasi menjadi lebih menarik dibanding emas yang tidak memberikan imbal hasil. Sebaliknya, ketika suku bunga diturunkan, investor cenderung beralih ke emas sebagai aset safe haven, sehingga meningkatkan permintaan dan harga emas.
Nilai Tukar Dolas AS
Emas diperdagangkan dalam mata uang dolar AS, sehingga nilai tukar dolar sangat berpengaruh terhadap harga emas. Ketika nilai dolar melemah, harga emas cenderung naik karena emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lain. Sebaliknya, jika dolar menguat, harga emas bisa turun karena biaya pembeliannya menjadi lebih mahal dalam mata uang lain.
Faktor Geopolitik
Ketidakstabilan politik dan konflik global sering kali mendorong kenaikan harga emas. Dalam situasi krisis atau ketidakpastian, investor cenderung mencari aset yang lebih aman, salah satunya adalah emas. Contoh faktor geopolitik yang dapat mempengaruhi harga emas adalah perang, ketegangan perdagangan antar negara, serta kebijakan ekonomi yang tidak stabil di berbagai negara.
Inflasi
Inflasi yang tinggi mengurangi daya beli mata uang dan menyebabkan investor mencari lindung nilai (hedging) terhadap penurunan nilai uang. Emas sering dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi karena nilainya cenderung stabil atau meningkat seiring dengan kenaikan harga barang dan jasa. Oleh karena itu, ketika inflasi meningkat, harga emas biasanya ikut naik.
Kelima faktor ini saling berkaitan dan dapat memengaruhi harga emas secara signifikan. Maka dari itu sangat penting untuk kita memahami faktor-faktor ini untuk mengambil keputusan investasi yang lebih baik.