Harga Emas Terus Naik, Banyak Masyarakat FOMO Beli Emas

JNGOLD.ID - Akhir-akhir ini, fenomena FOMO (Fear of Missing Out) dalam investasi emas semakin terasa. Banyak orang rela mengantre panjang hanya untuk mendapatkan beberapa gram emas. Bahkan, tak sedikit yang datang lebih awal dari jam operasional toko demi memastikan bisa membeli sebelum kehabisan. Apa yang sebenarnya terjadi?

Harga Emas Meroket: Hampir Tembus 2 Juta per Gram

Salah satu pemicu utama dari tren ini adalah lonjakan harga emas yang sangat drastis. Dalam beberapa minggu terakhir, harga emas hampir menyentuh angka Rp2 juta per gram. Kenaikan ini tentu menarik perhatian para masyarakat yang ingin menyimpan uangnya dalam bentuk emas, baik yang sudah berpengalaman maupun yang baru mulai tertarik dengan emas.

Perang Dagang AS-China: Pemicu Ketidakpastian Global

Situasi geopolitik seperti perang dagang antara Amerika Serikat dan China turut memperkuat posisi emas sebagai aset safe haven. Ketika kondisi global tak menentu, banyak orang memilih mengamankan kekayaan mereka dalam bentuk emas. Emas dianggap lebih stabil, tidak tergerus inflasi, dan tidak tergantung pada kebijakan satu negara saja.

Takut Ketinggalan (FOMO) Jadi Faktor Pendorong

Naiknya harga emas yang disorot media setiap hari membuat banyak orang merasa panik, takut ketinggalan momen. Apalagi dengan narasi “harga emas bakal terus naik”, masyarakat jadi berlomba-lomba membeli sekarang, sebelum harga melambung lebih tinggi lagi. Padahal, keputusan membeli emas idealnya tetap berdasarkan rencana keuangan jangka panjang, bukan semata-mata karena ikut-ikutan tren.

Perlu Diingat: Emas Bukan untuk Untung Instan

Meski emas bisa mengalami kenaikan tajam, emas sejatinya adalah instrumen simpanan jangka panjang. Jadi, membeli emas sebaiknya dilakukan dengan strategi, bukan karena emosi atau tekanan sosial. Jangan sampai hanya karena ikut tren, malah membeli di harga puncak dan menjual di saat harga turun.

FOMO memang bisa mendorong orang untuk mulai melek finansial, tapi bijaklah dalam mengambil keputusan. Selalu pahami alasan membeli emas, sesuaikan dengan tujuan keuangan pribadi, dan pertimbangkan waktu terbaik untuk membeli emas. Ingat, dalam menabung emas untuk jangka panjang, yang paling penting bukan siapa yang tercepat, tapi siapa yang paling konsisten dan disiplin.