Ini Alasan Kenapa Kita Nggak Perlu Terlalu Mendengarkan Omongan Orang Lain

28 Maret 2025, 13.43 | Admin
Image

JNGOLD.ID - Hari raya, terutama Lebaran, sering kali menjadi momen kumpul keluarga yang menyenangkan, tapi juga bisa bikin deg-degan. Kenapa? Karena pasti ada saja pertanyaan-pertanyaan klasik seperti, "Sekarang kerja di mana?" "Kapan nikah?" "Kapan punya anak?" dan seterusnya. Buat sebagian orang, pertanyaan-pertanyaan ini bisa terasa seperti tekanan, bahkan membuat kita mempertanyakan jalan hidup kita sendiri.

Tapi, sebenarnya kita nggak perlu terlalu mendengarkan semua omongan orang lain. Kenapa? Yuk, kita bahas satu per satu.

1. Hidup Kita, Pilihan Kita!

Setiap orang punya jalannya masing-masing. Ada yang menikah muda, ada yang memilih fokus karier dulu, ada yang mengejar pendidikan setinggi-tingginya. Semua itu nggak ada yang salah. Hidup bukan lomba lari di mana semua orang harus sampai ke garis akhir di waktu yang sama. Kalau kita yakin dengan langkah kita, komentar orang lain seharusnya nggak mengganggu perjalanan kita.

2. Omongan Orang Itu Sering Nggak Berdasar!

Kadang, orang bertanya atau berkomentar hanya karena iseng, basa-basi, atau sekadar mengulang apa yang mereka dengar dari orang lain. Mereka mungkin nggak benar-benar peduli atau memahami situasi kita. Jadi, kalau mereka sendiri nggak terlalu memikirkan apa yang mereka katakan, kenapa kita harus pusing memikirkannya?

3. Standar Bahagia Itu Berbeda untuk Setiap Orang!

Bagi beberapa orang, kebahagiaan adalah menikah dan punya anak. Bagi yang lain, kebahagiaan mungkin ada di pencapaian karier, kebebasan finansial, atau bisa traveling keliling dunia. Nggak ada aturan bahwa kebahagiaan harus datang dalam bentuk yang sama untuk semua orang. Selama kita bahagia dengan pilihan kita, itu sudah cukup.

4. Fokus ke Diri Sendiri Itu Lebih Penting!

Daripada menghabiskan energi untuk mengkhawatirkan pendapat orang lain, lebih baik kita gunakan waktu dan pikiran kita untuk mengevaluasi diri sendiri. Apakah kita sudah berada di jalan yang kita inginkan? Apakah ada yang bisa kita tingkatkan untuk mencapai tujuan kita? Fokus pada pertumbuhan pribadi akan jauh lebih bermanfaat daripada memikirkan komentar orang yang mungkin bahkan tidak mengenal kita dengan baik.

5. Kita Nggak Bisa Membuat Semua Orang Puas!

Faktanya, apapun yang kita lakukan, selalu ada saja orang yang berkomentar. Kalau kita terlalu memikirkan omongan orang, kita bisa jadi kehilangan arah dan malah menjalani hidup berdasarkan ekspektasi orang lain, bukan apa yang benar-benar kita inginkan.

Jadi, Gimana Cara Menyikapi Omongan Orang?

Well, pertama-tama kita senyumin aja. Kalau ada yang bertanya atau berkomentar, anggap saja itu sebagai bentuk perhatian mereka, walaupun terkadang kurang nyaman. Jawab seperlunya dan lanjutkan obrolan ke topik lain.

Terus kita juga bisa menyiapkan jawaban simple kalau-kalau ada yang nanya "Kapan nikah?" atau "Udah kerja belum?", kita bisa jawab dengan jawaban, "Lagi nungguin yang terbaik, tante. Minta doanya, ya" dengan nada santai dan sedikit senyuman. 

Dan yang paling penting adalah kita harus ingat bahwa kita hidup untuk diri kita sendiri, bukan untuk memenuhi ekspektasi orang lain. Jadi, jalani hidup dengan tenang, nikmati perjalananmu, dan biarkan omongan orang hanya menjadi suara latar yang nggak perlu terlalu didengarkan.

Selamat menikmati momen Lebaran dengan lebih damai dan percaya diri!